-->

Paket Lengkap Dampak Proteksi Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit Jantan (Mus Musculus L.)


ABSTRACT: Kulit merupakan pertolongan pertama pada tubuh. Kulit memiliki fungsi yang begitu penting untuk melindungi badan dari gangguan cuaca, mikroorganisme menyerupai bakteri, jamur, virus dan zat-zat kimia sehingga sering kali kulit gampang terkena luka. Penyembuhan luka merupakan suatu proses yang kompleks dan dinamis alasannya ialah melibatkan suatu acara bioseluler dan biokimia yang terjadi saling berkesinambungan yang terbagi dalam tiga fase yaitu fase inflamasi, fase poliferasi dan fase maturasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan randomized control group pretest posttest design. Pengujian memakai 18 ekor mencit yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kontrol negatif, ekstrak belimbing wuluh 200 mg/Kg BB dan ekstrak belimbing wuluh 400 mg/Kg BB. Semua mencit disayat pada kawasan punggung memakai scalpel sepanjang 2 cm. Pengamatan luka dilakukan setiap hari selama 10 hari, panjang luka sayat diukur memakai jangka sorong. Analisis data diuji secara statistik dengan memakai metode SPSS ver.16. Hasil uji Wilcoxon pada masing-masing kelompok diperoleh nilai sig. 0,000 (p<0,005), hal ini mengatakan ada perbedaan yang bermakna pada penyembuhan luka sayat sebelum dan sehabis perlakuan. Hasil uji Mann Whitney mengatakan antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok ekstrak 200 mg/Kg BB dan 400 mg/Kg BB, diperoleh nilai sig. sebesar 0,038 dan 0,002 (secara berurutan) (p<0,005). Hal ini mengatakan ada perbedaan efektivitas ekstrak belimbing wuluh dengan kontrol negatif (aquadest). Pada kelompok ekstrak 200 mg/Kg BB dengan kelompok ekstrak 400 mg/Kg BB diperoleh nilai sig. 0,317 (p>0,05). Hal ini mengatakan bahwa efektivitas ekstrak belimbing wuluh 200 mg/Kg BB dengan 400 mg/Kg BB tidak ada perbedaan secara bermakna dalam menyembuhkan luka sayat. Berdasarkan hasil penelitian sanggup disimpulkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh dengan 200 mg/Kg BB sanggup menyembuhkan luka sayat pada mencit.
KEYWORDS: Belimbing wuluh, luka sayat
Penulis: I Gusti Agung Ayu Kusuma Wardani, Ketut Agus Adrianta, Fitria Megawati
Kode Jurnal: jpfarmasidd180068

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel