Paket Lengkap Prevalensi Resistensi Anti Platelet Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta
Abstract: Respon anti platelet yang tidak adekuat berkorelasi dengan peningkatan risiko penyakit iskemik berulang. Data mengenai resistensi anti platelet pada pasien stroke iskemik di Indonesia masih terbatas.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur prevalensi resistensi anti platelet pada pasien stroke iskemik.
Metode: Penelitian ini memakai metode potong lintang. Subjek yang terlibat yaitu pasien stroke iskemik. Data subjek diperoleh dari register stroke Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta. Verify Now (Accumetrics, San Diego, CA) dipakai untuk mengukur respon terhadap terapi anti platelet. Resistensi aspirin didefinisikan sebagai ARU (aspirin reaction unit) ≥ 550. Resistensi clopidogrel didefinisikan sebagai P2Y12 ≥ 230.
Hasil: Terdapat 260 subjek yang memperoleh terapi anti platelet. Subjek terdiri dari 90 (34.6%) wanita dan 170 (65.4%). Prevalensi resistensi aspirin yaitu 19.9%, sedangkan prevalensi resistensi clopidogrel yaitu 33.8%. Terdapat 17 subjek yang menjalani dua buah investigasi resistensi, 2 diantaranya (11.8%) mengalami resistensi ganda.
Kesimpulan: Prevalensi resistensi anti platelet pada pasien stroke iskemik termasuk tinggi.
Kata Kunci: aspirin, clopidogrel, resistensi obat, Verify Now analyzer, stroke
Penulis: Rizaldy Taslim Pinzon
Kode Jurnal: jpfarmasidd180017