Paket Lengkap Pengukuran Tingkat Pengetahuan Perihal Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Kota Bandung: Sebuah Studi Pendahuluan
Abstract: Hipertensi merupakan penyebab umum dalam peningkatan angka mortalitas dan mobiditas di masyarakat. Selain merupakan silent killer, prevalensi penyakit ini semakin meningkat di seluruh dunia. Prevalensi hipertensi di Indonesia 25,8% dan Jawa Barat berada di peringkat keempat dengan prevalensi 29,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan pasien hipertensi terkait penyakit yang dideritanya. Studi ini merupakan penelitian observasional memakai rancangan potong lintang dan dilakukan pada bulan Juni–Oktober 2017 di Apotek Pendidikan Universitas Padjadjaran, Kota Bandung. Sejumlah seratus lima puluh responden mengisi kuesioner yang telah divalidasi sesudah menandatangani informed consent terlebih dahulu. Hasil penelitian mengatakan bahwa sebanyak 56,7% dari responden mempunyai tingkat pengetahuan baik, 40% dari responden mempunyai tingkat pengetahuan cukup, dan 3,3% dari responden mempunyai tingkat pengetahuan kurang. Data lalu diolah secara statistik sehingga diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) antara setiap kelompok responden terhadap sosiodemografi dan karakteristik klinis pasien. Hanya sekitar 50% responden yang mempunyai tingkat pengetahuan baik, pasien yang mempunyai tingkat pengetahuan cukup dan kurang umumnya yaitu pasien dengan tingkat pendidikan rendah dan menderita hipertensi kurang dari lima tahun.
Kata kunci: Fasilitas kesehatan primer, hipertensi, tingkat pengetahuan
Penulis: Rano K. Sinuraya, Bryan J. Siagian, Adit Taufik, Dika P. Destiani, Irma M. Puspitasari, Keri Lestari, Ajeng Diantini
Kode Jurnal: jpfarmasidd170024
