Paket Lengkap Penilaian Kualitas Hidup Responden Hipertensi Usia 40–75 Tahun Memakai Instrumen Sf-36 Di Kecamatan Kalasan, Sleman, Diy
Abstract: Hipertensi merupakan kondisi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Status kesehatan yang jelek mengatakan kualitas hidup yang buruk. Faktor-faktor yang sanggup memengaruhi kualitas hidup ialah umur, pendidikan, penghasilan, BMI dan jenis kelamin. Tujuan dari penelitian ini ialah mengevaluasi perbedaan faktor risiko kesehatan dan faktor sosioekonomi dari kualitas hidup responden hipertensi di Kecamatan Kalasan, Sleman. Jenis penelitian ini ialah penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Responden dalam penelitian ini ialah penduduk usia 40–75 tahun. Pengambilan sampel dilakukan di 4 dukuh di Kecamatan Kalasan, yaitu Padukuhan Jetis, Padukuhan Pundung, Padukuhan Grumbulgede, dan Padukuhan Dhuri. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, dilanjutkan dengan uji-t tidak berpasangan untuk masing-masing delapan domain kualitas hidup SF-36 dengan faktor risiko kesehatan dan sosioekonomi. Hasil penelitian mengatakan pada faktor risiko kesehatan yaitu perbedaan kelompok usia memengaruhi kualitas hidup pada komponen kesehatan fisik (p<0,05), aspek fungsi fisik (p<0,05) dan tugas fisik (p<0,05). Variabel sosioekonomi dari aspek sosioekonomi memengaruhi kualitas hidup pada komponen kesehatan mental (p<0,05) terkait aspek tugas emosi (p<0,05) dan komponen kesehatan fisik (p<0,05) terkait aspek fungsi fisik (p<0,05) serta aspek tugas fisik (p<0,05).
Kata kunci: Hipertensi, kualitas hidup, risiko kesehatan dan sosioekonomi
Penulis: Fransisca Melani, Kresensia T. Hasrat, Bonifasia A. C. Widyasti, Rita Suhadi
Kode Jurnal: jpfarmasidd170023
