-->

Paket Lengkap Penilaian Penggunaan Antibiotik Empiris Dan Analisis Biaya Demam Tifoid Di Sebuah Rs Swasta Kota Semarang


Abstrak: Demam tifoid disebabkan basil Salmonella typhi dimana dalam terapi memerlukan pemakaian antibiotik yang bijaksana secara rasional. Pemakaian antibiotik irasional sanggup meningkatkan mortalitas, morbiditas, penyebaran penyakit dan biaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kesesuaian penggunaan antibiotik di sebuah RS Swasta Kota Semarang serta mengetahui kekerabatan antara rasionalitas penggunaan antibiotik terhadap biaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional memakai metode cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif. Analisis biaya dilakukan dengan memakai tipe farmakoekonomi Cost of Analsis (COI) menurut pendekatan kejadian. Data diperoleh dari rekam medis dan faktur rekap keuangan sesuai kriteria inklusi penelitian. Data biaya yang dipakai merupakan data yang didapat dari perspektif rumah sakit. Analisis yang dilakukan yaitu analisis deskriptif, rasionalitas antibiotik dengan metode Gyssens sedangkan analisis kekerabatan antara rasionalitas dengan biaya memakai uji statistika Mann Whitney. Hasil penelitian terdapat 180 perkara dengan 98 regimen antibiotik di bangsal dan 82 regimen antibiotik obat pulang. Persentase rasionalitas penggunaan antibiotik di bangsal sebesar 20,4% rasional dan 79,6% tidak rasional sedangkan rasionalitas regimen antibiotik pulang yaitu sebesar 7,3% rasional dan 92,7% tidak rasional. Ketidakrasionalan didominasi kategori IV A dan III B. Hasil analisis menunjukkan terdapat kekerabatan antara rasionalitas terhadap biaya antibiotik (p<0,05).
Kata Kunci: rasionalitas; antibiotic; tifoid; gyssens; analisis biaya
Penulis: Hananun Zharfa Hanifah, Ika Puspita Sari, Titik Nuryastuti
Kode Jurnal: jpfarmasidd180130

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel