Paket Lengkap Contoh Pengobatan Dan Luaran Klinis Pada Pasien Terinfeksi Helicobacter Pylori
Abstract: Prevalensi Helicobacter pylori (H. pylori) bervariasi di seluruh dunia dan tergantung pada standar kehidupan di wilayah masing-masing. Dalam penanganannya, terdapat beberapa regimen terapi eradikasi yang akan mensugesti luaran klinis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui contoh pengobatan dan luaran klinis pasien. Penelitian ini merupakan penelitian multicenter di tiga rumah sakit dengan rancangan observasional analitik retrospektif dengan metode potong lintang, memakai data sekunder dari tanggal 1 Januari 2009 sampai 31 Mei 2014. Jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 47 pasien. Cara evaluasi luaran klinis dengan melihat keluhan yang dirasakan pasien sebelum di terapi dibanding dengan keluhan yang dirasakan pasien sehabis di terapi.
Karakteristik umum pasien yaitu pria (53,2%), usia kurang dari sama dengan 59 tahun (68,1%), akseptor askes (57,4%), pendidikan terakhir SLTA (29,8%), dan pekerjaan PNS (23,4%). Sebanyak 37 pasien (78,7%) mendapat terapi antibiotik, dan 10 pasien (21,3%) tanpa antibiotik. Kombinasi amoksisilin-klaritromisin merupakan kombinasi paling banyak dipakai (72,3%). Keluhan dirasakan pasien yaitu mual (48,93%), nyeri perut (48,93 %), melena (40,42%), muntah (31,91%), nyeri ulu hati (31,91%), buang air besar cair (19,14%), hematemesis (17,02%) dan nafsu makan menurun (17,02%). Terdapat perbedaan signifikan dalam perbaikan luaran klinis antara pasien yang mendapat antibiotik dengan yang tanpa antibiotik (p = 0,046; OR=5,438). Lansoprazol-Amoksisilin-Klaritromisin merupakan regimen terapi eradikasi paling banyak digunakan, Perbaikan luaran klinis dipengaruhi oleh penggunaan antibiotik. Jenis kelamin, faktor usia, dan jenis antibiotik tidak menawarkan perbedaan signifikan pada luaran klinis, dikarenakan perbaikan luaran klinis dan keberhasilan terapi lebih dipengaruhi oleh tingkat resistensi antibiotik, kepatuhan dalam mengkonsumsi obat, dan reinfeksi.
Kata Kunci: Helicobacter pylori, terapi eradikasi, luaran klinis, tanda-tanda dispepsia, perbaikan klinis
Penulis: Yanita Harliana Atharini
Kode Jurnal: jpfarmasidd160796
