-->

Paket Lengkap Penilaian Jadwal Pengendalian Tuberkulosis Multi Drug Resistant (Tb-Mdr) Dengan Taktik Dots Di Kabupaten Banyumas


ABSTRAK: Resistensi bakteri Mycobacterium tuberculosis terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT) merupakan salah satu problem yang umum ditemui pada pengobatan Tuberkulosis (TB).Resistensi merupakan keadaan dimana OAT tidak bisa untuk membunuh bakteri M.tubercolusis. Salah satu jenis resistensi dalam pengobatan TB ialah Multi DrugResistant (MDR). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan programpenanganan TB-MDR di wilayah Kabupaten Banyumas mencakup tingkat pengetahuanpetugas TB, kesesuaian tata laksana dengan fatwa nasional dan mendeskripsikan faktor yang mensugesti terlaksananya aktivitas TB-MDR. Penelitian ini memakai observasi deskriptif secara prospektif. Analisis kuantitatif memakai kuesioneruntuk mengukur tingkat pengetahuan petugas TB dan daftar checklist untukkesesuaian tatalaksana aktivitas TB-MDR dengan fatwa nasional. Analisis kualitatifmenggunakan metode wawancara terstruktur kepada petugas TB atau kepalapuskesmas untuk menggali faktor penghambat dan pendukung aktivitas pengendalianTB-MDR di puskesmas di Kabupaten Banyumas selama kurang lebih 3 bulan. Hasil penelitian mengatakan bahwa tingkat pengetahuan petugas TB-MDR di puskesmas diKabupaten Banyumas ialah 85,56% masuk dalam kategori tinggi (75%-100%). Tingkatkesesuaian tata laksana penanganan TB-MDR dengan fatwa nasional sebesar86,94%. Faktor-faktor yang sanggup mensugesti keberhasilan aktivitas TB-MDR ialah faktor ekonomi, faktor petugas kesehatan, faktor pasien, dan faktor sarana danprasarana.
Kata kunci: evaluasi, OAT (obat antituberkulosis), program, TB-MDR
Penulis: Dhien Setiani, Much Ilham Novalisa Aji Wibowo
Kode Jurnal: jpfarmasidd160676

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel