-->

Paket Lengkap Efektivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Seledri (Eeds) Pada Tikus Induksi Kalium Oksonat


Abstract: Seledri ialah flora yang mempunyai kandungan kimia menyerupai alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk menerangkan efektivitas ekstrak etanol daun seledri dalam menurunkan kadar asam urat pada tikus putih jantan dan memilih takaran ekstrak daun seledri yang efektif dalam menurunkan kadar asam urat pada tikus putih jantan. Ekstrak daun seledri dibentuk secara maserasi dengan pelarut etanol 96%. Rancangan penelitian yang dipakai ialah Rancangan Acak Kelompok. Data yang diperoleh dianalisis dengan mengunakan uji statistik Analisis Sidik Ragam pada taraf dogma 95% yang mengunakan 30 ekor  tikus putih jantan dibagi 6 kelompok perlakuan, tiap perlakuan terdiri dari 5 ekor. Model binatang dibentuk hiperurisemia memakai penginduksi kalium oksonat dengan takaran 250 mg/kg BB. Kelompok I (normal) diberikan pakan standar, kelompok II (negatif) diberi suspensi Na CMC 0,5%, kelompok III (positif) diberi suspensi allopurinol 5,4 mg/kg BB, kelompok IV, V, dan VI diberi ekstrak etanol daun seledri masing-masing dengan takaran 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 200 mg/kg BB. Berdasarkan uji lanjut BNJ diperoleh hasil bahwa takaran ekstrak etanol daun seledri yang efektif ialah 50 mg/kg BB.
Kata kunci: Hiperurisemia, Ekstrak Daun Seledri, Kalium Oksonat
Penulis: Yasinta Rakanita, Hastuti L, Joni Tandi, Sri Mulyani
Kode Jurnal: jpfarmasidd170158

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel