Paket Lengkap Insiden Efek Samping Potensial Terapi Obat Anti Diabetes Pasien Diabetes Melitus Menurut Algoritma Naranjo
Abstrak: Meningkatnya prevalensi penyakit diabetes melitus di Indonesia mengakibatkan peningkatan penggunaan obat anti diabetes yang kuat pada prevalensi tragedi efek samping. Untuk mengkaji efek samping pada penggunaan obat dipakai Algoritma Naranjo, yang merupakan skala resmi di Indonesia untuk mengukur potensi efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi efek samping terapi obat anti diabetes pada pasien diabetes melitus rawat jalan di Puskesmas Kota Malang. Penelitian ini dinyatakan laik etik dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya No. 215/EC/KEPK- S1- FARM/03/ 2015. Penelitian ini observasional memakai rancangan purposive sampling dengan kriteria inklusi pasien DM telah memakai terapi minimal 3 bulan dan memakai Algoritma Naranjo sebagai alat bantu pengukuran potensi efek samping. Penelitian ini dilakukan dengan carawawancara terstruktur dan pengisian kuesioner oleh responden sebanyak 69 responden. Selanjutnyadilakukan penghitungan skor Algoritma Naranjo yang dicocokkan dengan skala potensi efek samping. Hasil penelitian mengatakan efek samping potensial mual pada penggunaan Metformin 18,53%(Definite) dan Glimepiride 13,33% (Definite). Glibenklamid berpotensi menjadikan efek samping hipoglikemia 15,79% (Definite). Kesimpulan penelitian yaitu penggunaan obat anti diabetes sanggup menjadikan efek samping potensial menurut pengukuran Algoritma Naranjo.
Penulis: Raden Joddy Sutama Putra, Anisyah Achmad, Hananditia Rachma P
Kata kunci: Algoritma Naranjo, efek samping, diabetes melitus.
Kode Jurnal: jpfarmasidd170066
