Paket Lengkap Perbandingan Kualitas Hidup Pasien Dispepsia Yang Memakai Lansoprazol Dengan Injeksi Ranitidin
Abstract: Dispepsia menghipnotis kualitas hidup pasien yang menderitanya. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup penderita dispepsia yang mendapat terapi lansoprazol (2 kali sehari 30mg) atau injeksi ranitidin (2 kali sehari 25mg/ml) diukur dengan memakai kuesioner kualitas hidup Nepean Dispepsia Indeks Indonesia (NDII). NDII terdiri dari 5 domain yaitu Tensi, acara sehari-hari, makan/minum, pengetahuan dan kerja/studi. Metode penelitian ialah cross sectional dengan melaksanakan consecutive sampling selama periode April hingga Juni 2014. Data kualitas hidup dikumpulkan dari hasil pengisian kuesioner NDII dikala pasien dirawat di rumah sakit. Analisa data dengan sistem pertolongan skor, Chi-square, dan independent t- test. Subjek penelitian 30 pasien dengan masing-masing kelompok 15 responden. Hasil penelitian menawarkan bahwa tidak ada perbedaan kualitas hidup antara pasien yang memakai injeksi ranitidin dengan lansoprazol pada keempat domain yaitu tensi, aktivitsa sehari-hari, makan/minum, pengetahuan, dan kerja/studi.
Kata kunci: dyspepsia, lansoprazole, ranitidine injection, Nepean Dyspepsia Index
Penulis: Okky Puspitasari Sugiyarto(
Kode Jurnal: jpfarmasidd140610
