-->

Paket Lengkap Efek Relaksasi Pernafasan Terhadap Penurunan Tanda-Tanda Pre Menstrual Syndrome Pada Mahasiswa Kebidanan Tingkat Ii Stikes Kawan Kencana Tasikmalaya


Abstract: Pre Menstrual Syndrome (PMS) merupakankeluhan-keluhan yang biasanya mulai satu ahad hingga beberapa hari sebelum datangnya haid, dan menghilang setelah haid datang, walaupun kadang kala berlangsung terus hingga haid berhenti. Penatalaksanaan atau sikap untuk mengurangi terjadinya PMS sangat diperlukan. Untuk mengurangi insiden PMS, setiap individu harus dapat mengatasinya yaitu dengan cara terapi farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu cara non-farmakologi ialah terapi relaksasi pernafasan.
Jenis penelitian ini memakai metode experimental research. Populasi penelitian ini ialah seluruh mahasiswa kebidanan tingkat II STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya sebanyak 43 orang. Pengambilan sampel memakai teknik total sampling. Analisa bivariat memakai uji statistik untuk menguji beda mean dependent yakni dengan uji dependent t-test.
Hasil penelitian menawarkan bahwa sebelum dilakukan relaksasi pernafasan secara umum dikuasai mahasiswa termasuk pada kategori sedang yaitu sebanyak 19 orang (44,2%) dan hasil setelah dilakukan relaksasi pernafasan secara umum dikuasai mahasiswa menjadi kategori ringan yaitu sebanyak 31 orang (72,1%). Setelah dianalisis dengan uji t-test maka ada efek relaksasi pernafasan terhadap penurunan gelaja Pre Menstrual Syndrome pada mahaiswa kebidanan Tingkat II STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya tahun 2016 dengan nilai p value 0,000.
Kata Kunci: pernafasan terhadap tanda-tanda pre-menstrual syndrome pada mahasiswa
Penulis: Lina Marlina
Kode Jurnal: jpkebidanandd180034

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel