Paket Lengkap Analisis Pengelompokan Dan Pemetaan Kecamatan Menurut Faktor Penyebab Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Padang Tahun 2016
Abstract: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah insan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, contohnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penerapan prinsip pemerataan tanpa memperhatikan karakteristik wilayah dalam pelaksanaan jadwal pemberantasan dan penanggulangan penyakit menular DBD menyebabkan jadwal tersebut kurang efektif dan tidak sempurna sasaran, dengan demikian peningkatan kasus DBD tiap tahunnya menjadi problem yang hampir selalu dihadapi oleh Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelompokan dan pemetaan kecamatan menurut faktor penyebab DBD di Kota Padang tahun 2016.
Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan memakai data sekunder tahun 2015 dan analisis multivariat mencakup analisis kluster, analisis biplot dan analisis diskriminan. Unit analisis dalam penelitian ini yaitu seluruh kecamatan yang ada di Kota Padang dan memakai 8 faktor penyebab DBD di Kota Padang.
Proses pengelompokan menghasilkan tiga kluster kecamatan menurut faktor penyebab DBD variabel pembeda antar kluster menurut hasil analisis diskriminan yaitu; variabel parsentase PHBS, UKBM dan TTU. Kluster satu dipengaruhi oleh variabel diskriminan persentase PHBS. Kluster dua dipengaruhi oleh variabel diskriminan persentase TTU, PHBS dan UKBM. Kluster tiga dipengaruhi oleh variabel diskriminan TTU dan klaster empat dipengaruhi oleh variable diskriminan UKBM. Pemetaan yang dilakukan menghasilkan peta tragedi DBD, peta hasil pengelompokan kecematan, dan peta kecamatan menurut potensi kerawanan DBD.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan karakteristik dan kerawanan pada masing-masing kluster kecamatan di Kota Padang menurut faktor penyebab DBD. Untuk itu, disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang dalam pelaksanaan jadwal pemberantasan dan pencegahan penyakit DBD untuk melakukan administrasi penyakit berbasis wilayah menurut karakteristik masing- masing setiap kecamatan.
Kata Kunci: Pengelompokan, Pemetaan, Faktor Penyebab DBD
Penulis: Vivi Okta Sanggara, Novi Arma, Yeffi Masnarivan
Kode Jurnal: jpkebidanandd170297
