-->

Yuk Aturan Kekekalan Momentum Dan Impuls

Hukum Kekekalan Momentum dan Impuls   Momentum sebuah benda yang bergerak yakni perkalian dari massa dan kecepatan. Jika Anda berada di sebuah bus yang bergerak cepat, lalu mengerem mendadak, Anda merasa bahwa badan Anda dilemparkan ke depan. Hal ini disebabkan sifat kelembamam, yaitu kejadian alam untuk mempertahankan keadaan semula yang bergerak. Hal yang sama juga dirasakan oleh pengemudi berusaha mengerem bus.

Momentum sebuah benda yang bergerak yakni perkalian dari massa dan kecepatan Yuk Hukum Kekekalan Momentum dan Impuls

Jika penumpang bus sangat banyak, ketika sopir bus memberhentikan / bus mengerem mendadak, harus memperlihatkan kekuatan yang lebih besar. Dalam potongan ini akan berbicara ihwal momentum, yang merupakan salah satu dari besarnya setiap objek yang bergerak. Oleh lantaran itu, setiap benda yang bergerak mempunyai momentum. Secara matematis, momentum linear ditulis sebagai berikut:

Baca Juga

p : m x v

Keterangan :

p : yakni momentum dasar dengan kg.m/s
m : merupakan massa (Besaran Skalar) dengan satuannya yakni kg
v : kecepatan dengan satuan m/s

Impuls dan momentum suatu istilah yang sudah tidak abnormal lagi bagi kita. Impuls sering kita artikan sebagai sebuah dorogan, misalkan Adi memperlihatkan impuls terhadap meja. Berarti Adi memeberikan dorogan terhadap meja. Sedangkan momentum sering kita artikan sebagai ketika yang tepat, misalkan ketika anda ingi menyataka cinta kepada perempua pujaa hati kita tentunnya kita harus mecari mometum yang tepat.

Pegertian impuls dan momentum menyerupai diatas tidaklah sepeuhnya salah. Namun apabila kita membicarakan impuls dan momentum dalam kosep fisika tetunya mempunyai arti yag sangat jauh berbeda. Untuk lebih jelasnya mari kita mencar ilmu secara tolong-menolong tetang pengertia impuls dan momentum dalam kosep fisika.

Mayoritas pria menyukai olahraga sepak bola. Dalam bermain sepak bola untuk memperlihatkan passing kepada sobat yang lain tentunya kita menedang bola yang diam. Dapat disimpulkan bahwa penyebab suatu benda bergerak yakni apabila benda tersebut diberikan gaya. Ketika anda menendang bola yag membisu mengarah kepada sobat yang lain berarti anda memberika gaya terhadap bola tersebut. Gaya yang ada berikan terhadap bola tersebut dinamakan gaya impulsif. Gaya spontan inilah yang menjadikan suatu bola yang membisu mempunyai percepatan sehingga benda bergerak cepat dan semakin cepat. Gaya impul bekerja mulai dari nol pada ketika t1, bertambah secara cepat hingga mecapai suatu inlai maksimal dan turun secara cepat hingga pada nol kembali pada ketika t2. Kita sanggup meuliskan relasi gaya impulsisf terhadap waktu sesuai grafik F-t sebagai berikut :

Semakin usang gaya impuls yang dikerjakan pada suatu benda, maka benda tersebut semakin cepat bergerak. Apabila gaya spontan yang berubah terhadap waktu diyatakan dalam gaya rata-rata (Frata-rata). Kecepatan bola sesaat sesudah ditendang yakni sebanding dengan hasil kali atara gaya spontan rata-rata dengan selag waktu sigkat ketika gaya spontan bekerja yag disebut dengan besaran impuls (I) dan sanggup ditulis dalam persamaan sebagai berikut :

I : F.^t
Keterangan :
I   :   Impuls (N.s)
F  :   Gaya (N)
∆t :  (t2-t1) Perubahan waktu (s)

Impuls sendiri termasuk besaran vektor lantaran merupakan hasil perkalian dari besaran vektor (gaya) dengan besaran skalar (waktu).

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel