Paket Lengkap Uji Acara Antibakteri Alga Hijau (Ulva Sp.) Dari Pantai Sorido Biak Terhadap Kuman Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus
ABSTRAK: Alga hijau (Ulva sp.) berpotensi sebagai antibakteri alasannya ialah mengandung triterpenoid, flavonoid, dan saponin. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kegiatan antibakteri ekstrak alga hijau (Ulva sp.) yang memakai tingkat kepolaran pelarut berbeda dan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan basil Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Alga hijau (Ulva sp.) diekstraksi dengan metode sokletasi bertingkat memakai pelarut dietil eter, etil asetat, dan etanol 96%. Uji kegiatan antibakteri memakai metode difusi cakram. Penelitian ini memakai RAL dengan 7 perlakuan yaitu konsentrasi 100 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm, 1000 ppm, kontrol faktual (ciprofloxasin 5µg) dan kontrol negatif (akuades steril) dengan 3 pengulangan. Data analisis memakai ANOVA dan dilakukan uji lanjut BNJ dengan tingkat iman 95%. Hasil penelitian mengatakan bahwa ekstrak alga hijau (Ulva sp.) yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan basil Escherichia coli ialah ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 250 ppm (9,26 mm) dan basil Staphylococcus aureus ialah ekstrak etanol 96% dengan konsentrasi 750 ppm (9,57 mm).
Kata kunci: Ulva sp., antibakteri, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
Penulis: Melisa Selly Liswandari
Kode Jurnal: jpfarmasidd180253