-->

Paket Lengkap Penilaian Penyebab Dan Penatalaksanaan Terapi Pada Perkara Keracunan Serta Analisis Biaya


Abstract: Kasus keracunan menawarkan donasi sebesar 3,8% kunjungan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien keracunan dan hubungannya dengan jenis biro toksik, serta kekerabatan antara ketepatan terapi keracunan dengan biaya medis pribadi dan usang tinggal di rumah sakit (Length of Stay/LOS). Penelitian ini memakai rancangan cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif. Subyek uji merupakan pasien rawat inap yang mempunyai diagnosa utama keracunan, dengan atau tanpa penyakit penyerta dan komplikasi, serta pulang sehabis dinyatakan sembuh. Pengolahan data berupa analisis univariat, penilaian terapi, dan analisis bivariat. Sebanyak 103 pasien keracunan memenuhi kriteria sebagai subyek penelitian. Sebagian besar pasien keracunan yang dirawat inap di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro berdomisili di Kabupaten Klaten (80,0%), sedangkan yang dirawat inap di RSUP dr. Sardjito berdomisili di Kabupaten Sleman (32,1%). Mayoritas pasien keracunan merupakan remaja dan orang berilmu balig cukup akal usia 15-64 tahun (62,2%), berjenis kelamin pria (54,4%), berpendidikan rendah (32,0%), bekerja sebagai pelajar/mahasiswa (16,5%), dan merupakan penerima Jamkesmas (45,6%). Jenis biro toksik penyebab keracunan mencakup dapat ular (37,9%), insektisida (17,5%), obat (16,5%), masakan (14,5%), hidrokarbon (5,8%), alkohol (4,9%), serta pewangi dan pemutih pakaian (2,9%). Hasil uji Chi-Square memperlihatkan bahwa karakteristik pasien yang menghipnotis jenis biro toksik ialah umur (p=0,027), pendidikan (p=0,029) dan pekerjaan pasien (p=0,002), serta ketepatan terapi keracunan pada pasien Jamkesmas tidak menghipnotis efisiensi biaya medis pribadi (p=0,292) dan usang tinggal di rumah sakit/LOS (p=0,188).
Kata kunci: keracunan, karakteristik pasien, biro toksik, terapi, biaya, LOS
Penulis: Megawati Parmasari
Kode Jurnal: jpfarmasidd140595

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel