Paket Lengkap Analisis Insiden Medication Error Pada Pasien Icu
Abstract: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau dan RS Santa Anna Kendari sebagai rumah sakit acuan di Sulawesi Tenggara terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, tetapi keterbatasan peralatan, sarana dan prasarana, serta sumber daya insan menjadi hambatan tersendiri. Di antaranya ialah belum terbentuknya tim patient safety dan masih diterapkannya sistem rawat gabung pada ruang Intensive Care Unit (ICU) yang berpotensi menimbulkan insiden medication error. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui angka insiden medication error pada pasien ICU di RSUD Kota Baubau dan RS Santa Anna Kendari serta faktor-faktor yang mensugesti insiden medication error tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa telaah resep dan observasi terhadap proses penyiapan sampai santunan obat pada pasien ICU yang dilanjutkan dengan diskusi kelompok terarah bersama administrator rumah sakit, kepala instalasi farmasi, dan kepala ruang ICU. Analisis data dilakukan dengan mempresentasikan jumlah insiden pada masing-masing kelompok indikator medication error. Hasil analisis menerangkan bahwa insiden medication error terbesar pada pasien ICU RSUD Kota Baubau berupa administration error dengan 144 insiden (46,91%), lalu dispensing error dengan 119 insiden (38,76%), dan insiden terkecil ialah prescribing error dengan 44 insiden (14,33%). Demikian pula pada pasien ICU di RS Santa Anna Kendari, angka insiden medication error tertinggi berupa administration error, yaitu 81 insiden (42,6%), diikuti prescribing error, yaitu 71 insiden (37,4%), dan dispensing error, yaitu 38 insiden (20%). Faktor-faktor yang turut mensugesti insiden medication error ialah kasus sistem (minimnya kelengkapan akomodasi di rumah sakit), profesional (sumber daya manusia, mencakup dokter, tenaga farmasis, serta perawat), dan dokumentasi.
Kata kunci: Medication Error, Pasien ICU, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Penulis: Hartati Hartati
Kode Jurnal: jpfarmasidd140596
